“Seandainya kalian diberi kesempatan untuk memperbaiki masa lalu, apa yang akan kalian lakukan?”
Kalimat pembuka diatas akan menjadi pembahasan dari salah satu novel karta Matt Haig berjudul ‘The Midnight Library’ atau kalau di bahasa Indonesia kan menjadi ‘Perpustakaan Tengah Malam’. Teman-teman bisa cek rating dan review buku ini di goodreads.com (karena kalau mau baca buku impor atau terjemahan, biasanya cek dari laman ini dulu).
Sumber : ebooks.gramedia.com
*Let the spoiler begin*
Singkat cerita, seorang wanita bernama Nora Seed merasa di titik kehidupan terendahnya. Semuanya berubah semenjak kematian dari sang ayah, yang akhirnya berbuntut panjang hingga saat ini. Saat ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, tiba-tiba ia berada pada sebuah Perpustakaan Malam yang berada dibawah pengawasan pustakawati di SMAnya , yang membantunya untuk membuka hal-hal yang ia sesali dan hal-hal yang ia inginkan. Pertanyaan selanjutnya… Apakah Nora Seed mampu mendapat dan merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya?
Oke, saya harus akui bahwa novel ini mungkin tidak sarat akan konflik yang rumit, tapi yang menarik adalah banyaknya kutipan dari para filsuf (disini diceritakan kalau Nora Seed merupakan lulusan filsafat).
“Satu-satunya jalan untuk belajar adalah dengan dengan hidup”
atau salah satu pernyataan anti-filsafat yang dapat dikutip
“Kau tidak perlu mengerti kehidupan. Kau hanya perlu menjalaninya.”
Novel ini bisa dikatakan ringan dan konflik yang dialami oleh Nora berkaitan dengan kehidupan kita (ya, cukup menyentuh) tapi disisi lain memang ada beberapa kalimat yang mungkin perlu dicerna secara mendalam. Setidaknya buku ini bisa dijadikan bacaan ringan menjelang tidur. Namun, saya sendiri masih bertanya-tanya, apa dan mengapa Nora Seed diberi kesempatan untuk berada di Perpustakaan Tengah Malam? Baiklah, menurut saya, ini adalah gambaran seumpama apabila kita mendapat kesempatan untuk menjalani kehidupan yang berbeda. Intinya, apapun jalan hidup yang kita tempuh saat ini adalah pilihan yang tepat dan patutlah kita selalu berusaha menjadi orang yang lebih baik lagi.
Baik, terima kasih telah membaca ulasan singkat dari novel ini.
P.S : sekarang lagi membaca buku ‘Reasons to Stay Alive’ atau ‘Alasan untuk Tetap Hidup’ dari Matt Haig juga.
No comments:
Post a Comment