"Love heals everything.... Cinta adalah penawar terbaik untuk menyembuhkan dan mengeluarkan racun dalam tubuh."
--- Saya rasa, inilah salah satu pesan yang ingin disampaikan penulis Jo Yong (yang juga menulis Jugglers) dalam It's Okay to Not Be Okay.
Drama yang dibintangi oleh Kim Soo-hyun, Seo Yea-ji, dan Oh Jung-se sebagai tokoh utama ini tayang dalam platform berbayar Netflix setiap hari Sabtu dan Minggu jam 9 malam, berakhir pada 9 Agustus 2020 kemarin. Kesan saya terhadap drama ini sangat baik. Hehe... Baiklah, akan saya bahas sedikit mengenai penokohannya

- Moon Kang-tae, diperankan oleh Kim Soo-hyun (berperan dalam drama Moon Embracing the Sun dan My Love from The Stars) merupakan seorang laki-laki yang bekerja sebagai perawat di RS Jiwa OK. Karakternya digambarkan sebagai 'lelaki bertopeng' yang selalu memperlihatkan ketenangan.
- Ko Moon-young, diperankan oleh Seo Yea-ji (berperan dalam drama Save Me dan Lawless Lawyer) merupakan seorang penulis dongeng pengidap Antisocial Personality Disorder. Karakternya digambarkan sebagai 'tong kosong berambut panjang dan bermata lebar'.
- Moon Sang-tae, diperankan oleh Oh Jung-se (ahjusshi ini berperan dalam berbagai drama, hehe... intinya saya sering lihat beliau) seorang laki-laki pengidap spektrum autis yang bercita-cita sebagai ilustrator buku dan penggemar berat Ko Moon-young. Karakternya digambarkan sebagai 'lelaki yang bersembunyi dalam kardus'.
Apabila teman-teman melihat interview maupun behind the scenenya, beberapa kali Kim Soo-hyun mengungkap bahwa ini adalah Human-Healing Drama. Ya, tema yang diangkat berupa upaya ketiga tokoh utama dalam menanggulangi rasa traumanya (terhubung satu sama lain).
Kesan pertama, seperti biasanya, saya bingung. Haha... Akan tetapi, seiring bertambahnya episode, saya mulai masuk ke dalam alur (terutama bagian Moon Kang-tae yang mempertanyakan mengapa dirinya dalam kondisi tersebut). Harus saya akui, konfliknya menguji adrenalin saya. Disana saya menyadari bahwa emosi manusia sedemikian kompleksnya untuk berubah ke arah yang dinginkan.
Ko Moon-young pun mengalami hal yang sama. Perempuan yang katakanlah tidak memiliki empati, berubah menjadi pribadi yang hangat dan mengerti sesamanya. Peran ini benar-benar cocok untuk seorang Seo Yea-ji (salah satu aktris favorit saya).
Tapi saya akan memberi apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Oh Jung-se yang memerankan karakter pengidap spektrum autis... Huhu, perannya benar-benar terhubung dengan apa yang saya rasakan. Seorang manusia yang mungkin dipandang sebelah mata, justru memberi kekuatan yang tidak diduga oleh sekitarnya.
Tokoh pendukung lain pun turut serta memberi warna dan kekuatan tersendiri untuk sang tokoh utama.
Dengan demikian, walaupun rating drama di TVN tidak seperti yang diharapkan, saya mengharapkan teman-teman untuk menonton drama ini.
Spesial untuk Hyunji Shipper garis keras...
(Gambar diambil dari berbagai sumber)